Tags

Benarkah Setan Dibelenggu dan Pintu Neraka Ditutup Ketika Bulan Ramadhan?



Banyak orang-orang mempercayai jika setan-setan yang biasanya bebas bertebaran di dunia untuk mempengaruhi manusia dibelenggu dan juga pintu neraka ditutup rapat-rapat ketika memasuki bulan Ramadhan. Apakah hal itu benar-benar terjadi? Apabila setan-setan dibelenggu tentu mereka tidak dapat mempengaruhi manusia yang hidup di bumi ini. Namun pada kenyatannya, masih banyak orang-orang yang bertingkah polah seperti setan, dan juga melakukan berbagai perilaku yang buruk. Lalu siapakah yang mempengaruhi para manusia ini jika buka setan, tapi kan setan sudah dibelenggu?




Sabda Rasul:
"Jika telah tiba bulan Ramadhan maka terbuka pintu surga dan tertutup pintu neraka dan setan-setan (nafsu) terbelenggu oleh rantai."


Dari hadis ini menunjukkan apabila bulan Ramadhan maka:
  1. Terbuka pintu surga, yang artinya bagi mereka yang puasanya dapat merubah daya nafsu setaniyah menjadi daya yang murni yang menimbulkan niat murni, ikhlas perbuatan yang membawa kemaslahatan. Terhadap mereka yang puasanya seperti inilah maka pintu surga terbuka baginya.
  2. Tertutup pintu neraka, ialah orang-orang yang benar-benar mentaati perintah puasa, sehingga berhasil memadamkan api nafsu jahatnya yang berarti ia telah berhasil menyelamatkan dirinya dari api neraka, yakni pintu neraka tertutup baginya.
  3. Setan terbelenggu, mereka yang berpuasa dengan tekun yang dipanjatkan ke alam Tuhan, sehingga daya ruhaninya berhasil menakhlukkan daya-daya setan. inilah yang dimaksudkan bahwa setan terbelenggu dibulan puasa.

Jadi dapat diambil kesimpulan, dibukanya pintu surga, tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan-setan selama bulan Ramadhan itu merupakan pilihan kita sendiri. Semoga Bermanfaat!


Referensi:
KH. Bahaudin Mudhary. 1992. Esensi Puasa: Kasian Metafisika. Surabaya: Pustaka Progresif.

0 comments: